Menu
MENGAPA ANDA SUSAH TEMBUS TARGET? WASPADA RACUN PENYEBABNYA

MENGAPA ANDA SUSAH TEMBUS TARGET? WASPADA RACUN PENYEBABNYA

Tom MC Ifle

4,319 views 1 year ago

Video Summary

80% pengusaha yang gagal mencapai target menghadapi masalah fundamental dalam sistem bisnis mereka. Akar masalahnya bisa beragam, mulai dari kehilangan pelanggan lama karena fokus berlebihan pada pelanggan baru, tim penjualan yang tidak terlatih atau kurang proaktif, hingga rendahnya kemampuan konversi prospek menjadi pembeli karena ketidakcocokan harga, kualitas produk, atau layanan pelanggan yang kurang meyakinkan. Selain itu, potensi kecurangan oleh karyawan, seperti penyalahgunaan waktu, wewenang, atau uang, juga dapat merusak performa bisnis. Ketidakadaan sistem yang terstruktur membuat perbaikan, penelusuran, dan pengukuran kinerja menjadi sulit.

Untuk mengatasi ini, ada tiga hal krusial yang dapat dilakukan. Pertama, definisikan dan implementasikan sistem yang mempermudah kerja tim, transaksi pelanggan, dan kontrol bisnis. Ini mencakup sistem untuk tindak lanjut prospek dari media sosial, pengelolaan marketplace, hingga strategi promosi yang konsisten melalui A/B testing dan variasi materi kreatif. Kedua, ciptakan ritual yang membangkitkan semangat tim setiap hari, mirip dengan rutinitas keagamaan yang memberikan pencerahan dan kegembiraan. Ritual ini dapat dibangun di pagi hari, selama jam kerja, atau sebelum pulang untuk menciptakan lingkungan kerja yang positif.

Ketiga, gali motif individu karyawan untuk memberikan motivasi dari dalam. Jika seorang karyawan termotivasi oleh liburan, buatlah program jalan-jalan sebagai hadiah pencapaian target. Jika termotivasi oleh ilmu, sediakan kesempatan belajar. Dukung pula kebutuhan bimbingan dan mentoring, terutama bagi generasi muda yang berkembang pesat melalui pengembangan personal dan bimbingan. Memberikan tantangan yang terukur juga dapat meningkatkan semangat tim dalam mengejar target.

Short Highlights

  • 80% pengusaha yang tidak mencapai target mengalami masalah fundamental.
  • Akar masalah meliputi kehilangan pelanggan lama, tim sales tidak terlatih, konversi rendah, fraud karyawan, dan ketiadaan sistem.
  • Tiga hal yang bisa dilakukan untuk tembus target adalah mendefinisikan sistem, menciptakan ritual tim, dan menggali motivasi karyawan.
  • Sistem yang dibutuhkan mencakup proses penjualan, pengelolaan marketplace, dan strategi promosi (A/B testing, kreatif).
  • Motivasi karyawan harus digali dari motif internal mereka, seperti liburan, belajar, atau bimbingan, serta melalui tantangan.

Key Details

Definisi Sistem [3:14]

  • Sistem adalah apa yang harus dibuat agar tim lebih mudah bekerja, customer lebih mudah bertransaksi, dan Anda lebih mudah mengontrol.
  • Contoh sistem penjualan: tindak lanjut komentar di Instagram agar menjadi transaksi.
  • Contoh sistem marketplace: memperbarui barang dan harga secara rutin.
  • Contoh sistem promosi marketing: melakukan A/B testing headline, gambar, dan call to action; membuat variasi materi kreatif; serta sistem untuk meningkatkan budget marketing.

Sistem adalah pondasi untuk mempermudah operasional bisnis, transaksi pelanggan, dan kontrol manajemen. Ini mencakup proses yang jelas mulai dari interaksi di media sosial hingga pengelolaan platform penjualan online dan strategi promosi yang konsisten dan inovatif.

sistem yang harus anda buat untuk membuat tim Anda lebih mudah bekerja customer anda lebih mudah bertransaksi dan anda lebih mudah untuk mengontrol

Ritual [5:31]

  • Ritual adalah sesuatu yang membuat orang bersemangat untuk hadir karena mendapatkan pencerahan.
  • Ritual dapat dibentuk di pagi hari, saat kerja, atau sebelum pulang kerja untuk menciptakan lingkungan kerja yang positif dan membangun energi karyawan.
  • Contoh ritual: berdoa, salat lima waktu, atau melakukan puja dalam konteks keagamaan.

Ritual, ketika diterapkan dalam tim, bertujuan untuk membangun semangat dan menciptakan suasana kerja yang positif serta enerjik setiap hari. Ini penting untuk menjaga antusiasme dan produktivitas tim secara berkelanjutan.

ritual itu berarti sesuatu yang membuat orang bersemangat untuk hadir karena mendapatkan pencerahan

Motivasi [6:46]

  • Motivasi datang dari motif internal karyawan, bukan dari dorongan luar semata.
  • Menggali motif karyawan adalah kunci untuk memotivasi mereka dari dalam.
  • Contoh motif: keinginan untuk jalan-jalan, belajar, atau dibimbing.
  • Perusahaan harus membangun ekosistem atau lingkungan yang mempermudah karyawan dalam belajar dan mendapatkan bimbingan.
  • Generasi milenial dan Gen Z sangat menyukai pengembangan personal, mentoring, dan guidance.
  • Jika perusahaan tidak menyediakan pengembangan personal, mentoring, atau guidance, motivasi karyawan akan luntur.
  • Motivasi juga bisa dalam bentuk tantangan yang dibangun untuk karyawan.

Motivasi sejati berasal dari pemahaman dan pemenuhan motif individu karyawan, seperti keinginan untuk berlibur, belajar, atau berkembang melalui bimbingan. Menyediakan kesempatan untuk pengembangan personal dan tantangan yang sesuai sangat penting untuk menjaga semangat kerja, terutama bagi generasi muda.

motivasi itu adalah Anda menggali motif karyawan Anda sehingga mereka termotivasi dari dalam

Other People Also See