
Tips untuk Atasan, Menjadi Berwibawa - TOM MC IFLE
Tom MC Ifle
79,804 views • 3 years ago
Video Summary
Bagaimana seorang pemimpin dapat tampil berwibawa di hadapan bawahannya tanpa terkesan arogan atau sombong? Kunci utamanya adalah memberikan kesan yang tepat melalui tindakan dan sikap. Perlambat gerakan dan ucapan Anda; orang yang tenang dan berwibawa cenderung berbicara dan bergerak lebih lambat, berbeda dengan orang yang panik.
Selain itu, banyak tersenyum dapat meningkatkan kualitas kewibawaan, bahkan saat sedang kesal sekalipun, karena wajah yang tegang dapat membuat karyawan ikut tegang. Berbicaralah dengan menatap mata lawan bicara secara sewajarnya dan tulus, bukan melotot atau dengan tatapan menggoda. Perbaiki etika Anda, seperti menahan pintu lift atau pintu keluar bagi orang lain, menunjukkan penghargaan dari dalam hati.
Terakhir, tingkatkan pengetahuan Anda agar percakapan menjadi lebih menarik dan netral, tidak provokatif. Jangan takut mengakui ketidaktahuan atau kelemahan Anda, dan lebih banyaklah bertanya daripada berbicara untuk lebih banyak memahami. Menyebut nama lawan bicara, terutama anak buah atau karyawan, saat berinteraksi akan membuat mereka merasa dihargai.
Short Highlights
- Wibawa adalah kesan yang diberikan kepada orang lain.
- Tampil berwibawa tanpa sombong membutuhkan keseimbangan antara kerendahan hati dan ketegasan.
- Tips untuk tampil berwibawa meliputi: memperlambat gerakan dan ucapan, banyak tersenyum, menatap mata lawan bicara dengan tulus, memiliki etika yang baik, menambah wawasan, berani mengakui ketidaktahuan, dan lebih banyak bertanya daripada berbicara.
- Menyebut nama lawan bicara saat berinteraksi adalah cara penting untuk menunjukkan penghargaan.
- Leader yang berwibawa membuat karyawan merasa dihargai dan nyaman.
Key Details
Membangun Wibawa Tanpa Kesombongan [0:00]
- Wibawa adalah kesan atau impresi yang diberikan kepada orang lain.
- Menjadi seorang pemimpin memerlukan keseimbangan tipis antara kerendahan hati dan ketegasan; tidak boleh rendah hati tapi merendah, dan tidak boleh kasar tapi tegas.
"wibawa itu adalah kesan atau impresi yang Anda berikan kepada orang yang melihat Anda sementara memang dalam menjadi seorang leader kadang-kadang suka tipis-tipis ya kita boleh rendah hati bukan berarti merendah kita boleh tegas tapi nggak boleh kasar nah itu tipis-tipis banget tuh teman-teman"
Cara Meningkatkan Wibawa [0:00]
- Perlambat Gerakan dan Ucapan: Orang yang panik cenderung bicara lebih cepat, sementara orang yang tenang dan berwibawa berbicara lebih lambat. Gerakan yang tenang juga memancarkan kewibawaan dibandingkan dengan gerakan yang terburu-buru. > "ilmu yang pertama adalah perlambat gerakan perlambat ucapan orang yang panik cenderung bicara lebih cepat orang yang tenang orang yang berwibawa bicara lebih lambat"
- Banyak Senyum: Senyum dapat meningkatkan kualitas kewibawaan, bahkan saat sedang kesal. Wajah yang kusam atau tegang dapat membuat karyawan ikut tegang, sementara senyuman membuat diri lebih tenang dan terlihat lebih menarik serta berwibawa. > "banyak senyum senyum meningkatkan kualitas wibawa bahkan ketika Anda sedang kesal serius, serius loh Anda muka kusam membuat karyawan itu tegang Anda muka tegang sebelum karyawan itu tegang Anda udah tegang duluan tapi ketika Anda senyum, coba Anda senyum satu dua tiga senyum senyuman Anda sudah membuat anda lebih tenang"
- Berbicara dengan Menatap Mata: Menatap mata lawan bicara tidak hanya membuat Anda terlihat lebih berwibawa, tetapi juga menunjukkan penghargaan. Hindari menatap ke atas atau ke samping saat berbicara. Namun, hindari menatap tanpa berkedip yang bisa membuat orang lain takut. Tataplah sewajarnya dengan tulus, bukan tatapan nakal atau menggoda. > "berbicara dengan menatap mata ada orang ya kalau ngobrol tidak menatap mata seperti ini tapi ngeliatnya keatas atau lihat keatas begini ada tuh, jadi begini pak kadang-kadang ya pak ya saya tuh pengen kerja pak tapi ya itu sih menurut saya sih pak ya cara berwibawa ya pak ya beginilah pak caranya supaya berwibawa enak nggak kelihatannya nggak enak tapi begini loh pak supaya lebih berwibawa tatap matanya, dengan menatap mata bukan hanya Anda kelihatan lebih berwibawa tetapi Anda kelihatan lebih menghargai"
- Bawa Diri dengan Etika: Tunjukkan etika yang baik dalam setiap tindakan, seperti menahan pintu untuk orang lain saat masuk lift atau keluar pintu. Ini menunjukkan bahwa Anda menghargai orang lain dari dalam hati. > "bawa diri Anda seetis mungkin jadi pembawaan Anda harus kelihatan Anda orang yang beretika beretika itu contohnya begini Anda berpapasan dengan orang yang yang sama-sama mau masuk lift Anda sudah masuk lift, ada orang langsung tutup lift biar nggak ada lagi yang masuk hehehe itu nyebelin itu ya tapi ada juga yang, ada orang yang mau masuk di tahan pintunya Anda persilahkan masuk, itu etika atau mungkin keluar pintu ada orang yang mau masuk, yahan pintunya orangnya masuk itu etika"
- Tambah Pengetahuan: Orang yang berwibawa enak diajak ngobrol karena memiliki wawasan luas, bisa berbagi pandangan, dan bersikap netral. Pengetahuan yang luas membantu menghargai pandangan orang lain. > "tambah pengetahuan orang yang berwibawa biasanya enak di ajak ngobrol kenapa enak di ajak ngobrol karena punya wawasan yang luas ketika ngobrol bisa sharing bisa cerita bisa memberi pandangan dan sifatnya lebih netral tidak profokatif"
- Jangan Takut Mengatakan "Maaf Saya Tidak Tahu" atau Menunjukkan Kelemahan: Jika tidak tahu, akui dan berjanji untuk mempelajarinya. Jangan sok tahu. Meminta maaf juga tidak merugikan, namun jangan berlebihan. Mengatakan "saya tidak tahu" atau meminta maaf adalah hal yang wajar. > "jangan takut mengatakan maaf saya tidak tahu atau menunjukkan kelemahan Anda nggak usah takut, kalau Anda belum tahu Anda bilang sorry saat ini saya belum menguasai tapi coba dalam satu minggu saya akan pelajari nanti saya akan kembali ke Anda jangan takut, jangan sok tahu jangan bilang bahwa oh gue udah tahu gue udah tahu karena ketika Anda bilang gue udah tahu kok Anda akan kelihatan nggak tahu nya jangan takut minta maaf sorry ini adalah kesalahan saya Iam sorry, tidak merugikan minta maaf itu nggak merugikan oke tetapi jangan minta maaf terus terusan jangan dikit-dikit maaf ya saya mau briefing mohon maaf kita kumpul, mohon maaf saya mau ngasih peraturan mohon maaf, jangan pada tempatnya ya, minta maaf it's okay mengatakan I don't know it's okay"
- Banyak Bertanya, Bukan Banyak Bicara: Orang yang berwibawa lebih banyak bertanya untuk memahami orang lain. Dengan bertanya, kita dipaksa mendengar dan lebih banyak mengerti. > "banyak bertanya bukan banyak bicara orang yang berwibawa, orang yang berwibawa banyak nanya kamu udah makan belum? tinggalnya dimana? sukanya apa? kerja disini tujuannya apa banyak nanya bukan banyak kasih wejangan karena ketika kita bertanya kita di paksa untuk mendengar dan orang yang lebih banyak mendengar lebih banyak mengerti"
- Sebut Nama Lawan Bicara: Menyebut nama lawan bicara, terutama anak buah atau karyawan, saat berinteraksi menunjukkan bahwa Anda menghargai mereka. Nama adalah hal terindah bagi seseorang. > "kalau ngomong sama orang sebut namanya Ino, apa kabar No? Afifa apa kabar? senang banget ketemu Afifa hari ini kalau nggak ada Afifa saya nggak bisa bikin konten yang bagus seperti ini thankyou banget Afifa, ulang kalau ketemu customer sebut namanya ulang lima kali minimal kalau ngobrol sama anak buah ketemu jangan ha he ha he ya sebut namanya misalnya Reza wah Reza nih saya suka cara kerja Reza udah kedua kali tuh, Reza kalau Reza mau bikin konten ini cara yang terbaik Reza saya kasih Reza tahu, jadi ulang lima kali nama terindah adalah nama Anda sendiri jadi kalau di ulang-ulang oleh orang lain wah rasanya bangga"
Other People Also See



