BREAKING NEWS! Belum Puas dengan Gugatan Wanprestasi, Nikita Mirzani Ungkap Gugatan Baru

Sidang dan Kerugian [00:52]

• Terdakwa dan kuasa hukumnya membahas mengenai kerugian yang dialami.
• Perkiraan kerugian mencapai miliaran rupiah.
• Kasus ini telah berlangsung selama 7 bulan.
• Terdakwa merasa dirugikan karena tidak dapat berkarier sebagaimana mestinya, seharusnya menjadi peran utama namun tertahan karena ditahan.
• Disebutkan bahwa ada gugatan baru yang mungkin akan muncul.

Dalam sesi ini, terungkap bahwa pihak terdakwa mengalami kerugian finansial yang signifikan, diperkirakan dalam miliaran rupiah, akibat kasus yang telah berjalan selama tujuh bulan. Terdakwa juga merasa terhalang dalam menjalankan karier profesionalnya.

Soal kesehatan kan ee suratnya gimana? Udah diajukan besok biasanya nanti dari jaksa nanti telepon ke rutan gitu.

Permohonan Ahli BPOM [03:40]

• Terjadi ketidak hadiran ahli BPOM dalam persidangan, yang dinilai penting bagi pihak terdakwa.
• Pihak kuasa hukum telah bersurat ke pengadilan terkait permohonan agar ahli dari BPOM dapat hadir.
• Hingga hari itu, belum ada konfirmasi dari ahli BPOM.
• Hal ini berkaitan dengan produk skincare yang seharusnya dihadirkan oleh jaksa.
• Dimohon agar pengadilan mengeluarkan penetapan agar ahli yang ditunjuk bisa datang ke persidangan.
• Pihak pengadilan mengingatkan bahwa menghadirkan saksi meringankan dan ahli adalah tugas dari tim hukum sendiri.

Sesi ini menyoroti pentingnya kehadiran ahli dari BPOM dalam persidangan terkait produk skincare. Pihak terdakwa telah mengajukan permohonan resmi, namun belum ada kepastian kehadiran ahli, sementara pengadilan menekankan bahwa penyediaan saksi dan ahli merupakan tanggung jawab tim hukum.

Padahal itu penting buat kami sebenarnya. Nah, yang kedua kami itu kemarin bersurat ke PPN ya terkait dengan ee permohonan kami ya ee ahli yang dari BPO itu datang ya. Cuman ee sampai hari ini kami belum mendapat konfirmasi dari ahli.

Kesaksian Pembelian Produk [05:04]

• Terdakwa ditanyai apakah selain produk dari satu sumber, ia pernah memakai produk lain, dan mengapa tidak menggunakan produk lain setelah mengalami masalah.
• Saksi menyatakan tidak pernah memakai produk lain karena sudah mengalami break out.
• Ada pertanyaan mengenai mengapa saksi terus membeli produk dari sumber tersebut meskipun merasa tidak cocok dan mengalami break out.
• Saksi ditanya sudah membeli berapa banyak produk.
• Saksi menyatakan lupa saking banyaknya produk yang dibeli.
• Pembelian dilakukan secara bertahap.
• Ada indikasi satu produk dibeli lebih dari satu kali.
• Saksi mengkonfirmasi tidak pernah membeli produk dari dokter lain, dan pembelian dilakukan secara bertahap terus-menerus selama kurang lebih 2 tahun.
• Saksi kemudian mengklarifikasi bahwa ia membeli selama 1 tahun lebih.
• Saksi diminta untuk menyatakan dengan tegas mengenai awal dan akhir pembelian produk.
• Saksi pertama kali membeli di bulan Oktober 2002.
• Terakhir kali membeli di bulan Maret 2024.

Kesaksian ini berfokus pada pola pembelian produk skincare oleh saksi. Saksi mengakui membeli produk secara bertahap selama periode tertentu, dengan detail tanggal pembelian yang akhirnya diklarifikasi setelah ada permintaan untuk memberikan keterangan yang tegas.

Jadi kalau lupa itu manusiawi ya tapi jangan silakan dibaca