
Wow!!! Ada Malaikat Pembalas Dendam | Alur Cerita Blacklist | Chapt. 145
Studio Story Film
28,438 views • 1 year ago
Video Summary
Video ini membahas episode terbaru "The Blacklist" yang mengungkap sejumlah peristiwa penting. Redington akhirnya bertemu kembali dengan putri Agent Keen, Agnes, yang membuatnya sangat bahagia. Sementara itu, Donald dicurigai menggunakan narkoba setelah melakukan kecurangan dalam tes.
Dalam episode ini, seorang wanita bernama Missie Bellucci, yang dikenal sebagai "The Avenging Angel", menargetkan seorang pengusaha kaya bernama M. Henry. Bellucci menuntut agar Henry membuat pengakuan dan memberikan sahamnya kepada Andrew Frison, yang merasa ditipu oleh Henry. Setelah Henry menolak, Bellucci mengancamnya, yang akhirnya membuat Henry membuat pengakuan dan kemudian memilih untuk bunuh diri.
Sementara itu, Cooper terbangun di dalam mobilnya tanpa ingatan tentang apa yang terjadi semalam, dan senjatanya hilang satu peluru. Ia mendapati tetangganya, Doug Coaster, yang pernah berselingkuh dengan istrinya, tewas. Cooper mencurigai dirinya sebagai pelaku. Di sisi lain, Redington sedang menjalankan operasi bisnis bersama rekannya, Olek Nikovic, dan membutuhkan sebuah lukisan antik milik Olek yang disimpan di apartemennya. Redington memanipulasi situasi untuk mendapatkan lukisan tersebut, yang ternyata bernilai puluhan juta dolar, dengan niat untuk memancing Blacklist.
Short Highlights
Pertemuan Redington dan Agnes [00:42]
- Setelah 2 tahun kematian Agent Keen, Redington akhirnya bertemu dengan Agnes, putri Agent Keen.
- Redington sangat bahagia melihat Agnes masih mengingatnya dengan baik.
Keberadaan Agnes membawa kebahagiaan luar biasa bagi Redington setelah sekian lama.
Tes Narkoba Donald [01:03]
- Donald melakukan kecurangan dalam tes narkoba menggunakan trik dari Google.
- Diduga Donald menggunakan narkoba karena depresi setelah ditinggalkan Agent Keen.
- Hasil tes narkoba Donald masih samar-samar dan ia akan menjalani tes kedua dengan pengawasan lebih ketat.
Kecurangan Donald dalam tes narkoba menimbulkan pertanyaan tentang kondisinya dan masa depannya sebagai agen.
Kasus "The Avenging Angel" [02:17]
- M. Henry, seorang pengusaha kaya yang baru saja memenangkan sidang melawan sahabatnya, Andrew Frison, menjadi target Blacklist kali ini.
- Missie Bellucci, yang dikenal sebagai "The Avenging Angel", mendapatkan pengaduan tentang Andrew Frison yang merasa ditipu oleh M. Henry melalui diskusi online.
- Bellucci menuntut Henry membuat pengakuan di depan kamera, meminta maaf kepada Andrew, dan menyerahkan semua sahamnya.
- Setelah Henry menolak, Bellucci mengancam akan membunuhnya dengan menyakitkan.
- Akibat ancaman tersebut, Henry membuat pengakuan yang disiapkan oleh Bellucci.
- Bellucci kemudian memenuhi janjinya untuk tidak membunuh Henry, tetapi Henry diminta untuk membunuh dirinya sendiri dan tewas terjatuh dari atas hotel mewah.
"The Avenging Angel" bertindak, membalas dendam atas ketidakadilan dan menyebabkan kematian pelaku.
Kebingungan Cooper [05:36]
- Keesokan paginya, Cooper terbangun di dalam mobilnya di tempat parkir tanpa ingatan tentang apa yang terjadi semalam.
- Senjatanya tergeletak di dekat ponselnya, seolah-olah ia telah menggunakannya.
- Cooper menghadiri pesta pensiunan temannya dari departemen kehakiman, dan kemungkinan ia terlalu mabuk sehingga tertidur di dalam mobil.
- Cooper menceritakan kejadian ini kepada istrinya, Charlin, yang juga bingung karena ia tidak ingat apapun.
- Ia hanya ingat minum beberapa gelas di pesta temannya.
- Istrinya mendapat telepon dari teman yang memberitahu bahwa tetangga Cooper, Doug Coaster, ditemukan tewas malam tadi.
- Cooper menduga ia yang membunuh tetangganya, apalagi senjatanya tidak berada di pinggangnya dan satu peluru hilang dari magazinnya.
- Cooper akan mencari kepastian apakah ia yang membunuh tetangganya, mengingat motif karena tetangganya pernah berselingkuh dengan istrinya.
Cooper menghadapi misteri kehilangan ingatan dan kemungkinan keterlibatan dalam pembunuhan tetangganya sendiri.
Operasi Bisnis Redington [08:26]
- Redington bersama kekasihnya dan bodyguard-nya, Heidy, membahas operasi bisnis mereka yang dijalankan bersama rekan mereka, Olek Nikovic.
- Heidy melaporkan bahwa pihak Olek Nikovic memberikan kontak untuk memindahkan mineral dari Afghanistan, menghasilkan bayaran yang mahal.
- Tahun lalu, mereka mendapatkan keuntungan 19% atau 100 juta dolar.
- Heidy menyarankan untuk tidak membuat Olek marah karena ia sudah memberikan keuntungan yang signifikan.
- Redington tidak berniat mencari masalah dengan Olek, tetapi ia membutuhkan satu barang milik Olek yang disimpan di apartemennya.
- Redington ingin mengambil barang tersebut selagi Olek tidak ada di Amerika.
- Redington meminta Heidy menghubungi Rogelio untuk mendapatkan kunci apartemen Olek.
- Barang yang diinginkan Redington adalah sebuah lukisan antik.
Redington merencanakan operasi bisnis yang rumit, termasuk mengambil barang berharga milik rekannya, Olek Nikovic.
Kasus Blacklist Baru untuk Dembe [10:18]
- Dembe datang ke Redington untuk memberikan kasus Blacklist kali ini untuk dikerjakan oleh Dembe dan kawan-kawan.
- Setelah penangkapan Vesco oleh Dembe di episode sebelumnya, pertemuan mereka sedikit canggung.
- Redington menjelaskan tentang Blacklist kali ini, yaitu Missie Bellucci, "The Avenging Angel".
- Setelah Dembe menjelaskan kasus ini kepada rekan-rekannya, Cooper memerintahkan Donald dan Agen Park untuk menjemput Andrew Frison untuk diinterogasi.
Dembe dan timnya menerima kasus baru yang melibatkan "The Avenging Angel", sementara Cooper melanjutkan penyelidikan terkait kasus Blacklist.
Donald dan Tes Narkoba Kedua [11:08]
- Dalam perjalanan menjemput Andrew, diketahui Donald tidak lulus tes narkoba sebelumnya karena kecurangan.
- Donald akan melakukan tes kedua dengan pengawasan yang lebih ketat.
- Donald meminta bantuan Agen Park untuk mendapatkan sampel yang bersih agar lulus tes.
- Agen Park menolaknya karena berisiko kehilangan pekerjaannya jika ketahuan.
- Agen Park akhirnya memutuskan untuk membantu Donald, memberikan sampel air seni dari dirinya sendiri.
- Karena pengawasan ketat, Donald meminta bantuan kenalannya, seorang dokter, untuk memasukkan sampel tersebut ke dalam tubuhnya.
- Proses pemasukan sampel dianggap menyakitkan, namun Donald bersedia menerima risiko agar lulus tes narkoba.
Donald menghadapi ujian terberatnya dalam tes narkoba kedua, dengan bantuan Agen Park dan seorang dokter.
Cooper Mengawasi Lokasi Pembunuhan [12:04]
- Cooper mengawasi rumah tetangganya yang tewas semalam.
- Ulahnya diketahui oleh detektif yang menyelidiki kasus pembunuhan tersebut, sehingga Cooper terpaksa pergi.
- Detektif tersebut merasa curiga dan memfoto plat nomor mobil Cooper secara diam-diam.
- Cooper menghubungi asisten jaksa untuk meminta salinan laporan detail penyelidikan pembunuhan tetangganya.
- Laporan tersebut menyatakan tetangganya tewas terkena satu tembakan, namun jenis senjata belum diketahui pasti.
- Cooper bertemu sahabatnya yang memiliki akses untuk menguji balistik agar mendapatkan kepastian apakah senjatanya yang digunakan.
Cooper secara diam-diam menginvestigasi pembunuhan tetangganya, sementara polisi mulai mencurigainya.
Interogasi Andrew Frison [12:53]
- Donald dan Agen Park menginterogasi Andrew Frison.
- Mereka mengetahui bahwa Blacklist memilih target berdasarkan keluhan di website.
- Andrew Frison pernah mengeluh tentang M. Henry di sebuah website, yang akhirnya memicu aksi Bellucci.
Melalui interogasi Andrew Frison, terungkap bagaimana "The Avenging Angel" memilih targetnya.
Pelacakan Blacklist [13:24]
- Aram berhasil melacak lokasi penyelenggara website tempat keluhan Andrew Frison diungkapkan.
- Aram dan Dembe pergi ke alamat tersebut namun tidak menemukan siapapun, hanya petunjuk tentang target mereka.
Investigasi awal mengarahkan Aram dan Dembe pada petunjuk penting terkait Blacklist.
Laporan Balistik dan Senjata Cooper [13:41]
- Cooper mendapatkan salinan laporan detail penyelidikan pembunuhan tetangganya, Doug Coaster.
- Laporan menyatakan tetangganya tewas terkena satu tembakan, namun senjata yang digunakan belum pasti.
- Cooper ingin memastikan apakah senjatanya yang digunakan, dan bertemu sahabatnya yang memiliki akses uji balistik.
- Sahabatnya bersedia membantu setelah Cooper menjelaskan kronologisnya.
Cooper berusaha membuktikan atau menyanggah keterlibatannya dalam pembunuhan tetangganya melalui uji balistik.
Donald Lulus Tes Narkoba [14:37]
- Agen Park memberikan sampel air seni bersihnya untuk membantu Donald lulus tes narkoba.
- Dengan bantuan dokter, sampel tersebut dimasukkan ke dalam tubuh Donald.
- Donald berhasil lulus tes narkoba dan dinyatakan negatif.
Berkat bantuan curang, Donald berhasil lulus tes narkoba dan kembali menjadi agen spesial FBI.
Redington Mengambil Lukisan Antik [14:49]
- Redington tiba di gedung apartemen Olek Nikovic untuk mengambil lukisan antik milik Olek.
- Ia mendapatkan kunci cadangan dari pemilik gedung berkat bantuan Rogelio.
- Apartemen Olek digunakan untuk pesta oleh putranya, yang membuat Redington harus berimprovisasi.
- Redington berinteraksi dengan putra Olek, yang membutuhkan dana cepat untuk bisnisnya.
- Redington menyarankan agar putra Olek menjual lukisan tersebut seharga 500.000 USD kepada kolektor.
- Putra Olek melihat lukisan tersebut biasa saja, tetapi meminta 1 juta USD.
- Redington menyetujuinya, membuat Heidy penasaran.
- Redington menjelaskan bahwa yang berharga bukanlah lukisan di depan, melainkan lukisan antik di belakangnya.
- Redington membutuhkan lukisan ini untuk memancing Blacklist, karena ia mendapat informasi bahwa wanita Blacklist memburu lukisan ini.
- Tugas Heidy adalah menemukan pemilik asli lukisan ini, seorang wanita berusia 90 tahun.
- Jika berhasil menemukan Blacklist, Redington berniat mengembalikan lukisan asli kepada pemiliknya.
Redington berhasil mendapatkan lukisan antik berharga untuk memancing "The Avenging Angel", sambil mencari pemilik aslinya.
Identifikasi Blacklist dan Target Baru [18:38]
- Berkat petunjuk yang didapatkan Dembe dan Aram, mereka mengidentifikasi target mereka sebagai Mela Bucci.
- Aram menemukan tiga nama pria yang diyakini akan menjadi target Blacklist berikutnya.
- Namun, Blacklist berhasil menculik ketiganya sebelum FBI dapat bertindak.
- Alasan ketiga pria itu menjadi target adalah karena keluhan istri salah satu pria di website milik Michela Pucci.
- Pria tersebut gagal mendapatkan donor jantung akibat ulah seorang milioner yang membayar mahal untuk menerobos antrean.
- Dalam rencananya, jantung sang milioner akan diberikan kepada pria tersebut, dan dokter yang melakukan operasi juga akan mendapatkan konsekuensinya.
Identitas "The Avenging Angel" terungkap sebagai Mela Bucci, yang kini menargetkan seorang milioner demi keadilan.
Upaya Pelacakan dan Tes Narkoba Donald [20:04]
- Setelah mendapatkan keterangan istri dari pria yang diculik, Agen Park dan kawan-kawan berspekulasi alasan Michela Bucci menculik ketiga pria itu.
- Istri tersebut menyebutkan bahwa suaminya menggunakan alat pacu jantung.
- Aram berencana melacak lokasi Blacklist dengan memanfaatkan alat pacu jantung tersebut.
- Donald terpaksa pergi karena Dinas Kesehatan datang untuk melakukan tes narkoba.
- Dengan pengawasan ketat, Donald terpaksa buang air kecil.
- Hasil tes yang didapat Donald adalah negatif narkoba dan ia resmi menjadi agen spesial FBI lagi.
- Namun, laporan tes tersebut menyatakan Donald terkena tumor yang berpotensi kanker.
- Karena yang dites adalah air seni Agen Park, dipastikan Agen Park yang terkena tumor.
Donald berhasil lulus tes narkoba, namun Agen Park menemukan dirinya mengidap tumor yang berpotensi menjadi kanker.
Redington Memancing Blacklist [21:02]
- Redington memposting lukisan antik yang didapatkannya di black market.
- Missie Bellucci mengetahui hal ini dan terpancing.
- Heidy menyelesaikan tugasnya menemukan pemilik asli lukisan, seorang wanita berusia 90 tahun, yang merupakan penyanyi dan sedang tur.
- Wanita tua ini adalah pemilik lukisan antik yang bernilai puluhan juta dolar.
- Wanita tua tersebut terkejut saat melihat lukisan itu, teringat kejadian dulu ketika lukisannya diambil dan keluarganya dibunuh oleh pasukan Nazi.
- Saat itu, wanita itu dibiarkan hidup oleh pasukan Nazi setelah menyanyikan lagu untuk mereka.
- Redington mendapatkan panggilan dari perantaranya dengan pihak Blacklist, mendapatkan lokasi mereka, dan berencana pergi ke sana.
Redington berhasil memancing "The Avenging Angel" dengan lukisan antik, sementara pemilik aslinya mengungkapkan masa lalu kelamnya.
Pertarungan di Lokasi Blacklist [24:04]
- Aram menyampaikan bahwa ia berhasil menemukan lokasi tempat Blacklist menawan korbannya.
- Redington tiba di lokasi yang sedang diperiksa oleh anak buah Missie Bellucci.
- Setelah senjata para anak buah Bellucci disita, Redington menyadari bahwa Wia melupakan tangan mereka.
- Dengan skill yang dimiliki Wia, semua anak buah Bellucci berhasil dilumpuhkan.
- Redington berhasil masuk ke ruangan operasi sebelum jantung sang milioner dibelah.
- Bellucci mengatakan ini bukan urusan Redington dan ia datang untuk lukisan.
- Redington menjawab bahwa ia memang punya lukisan itu, tapi bukan itu alasan utamanya datang.
- Redington menyatakan tidak suka dengan tindakan Bellucci dan akan tetap menyelamatkan pria tersebut.
- Redington memutuskan menggunakan jantung Blacklist kali ini untuk menyelamatkan sang milioner, karena golongan darah mereka sama (O negative).
Redington berkonfrontasi dengan "The Avenging Angel", menyelamatkan sang milioner dengan cara yang tidak terduga.
Kasus Selesai dan Agenda Redington [26:04]
- Setelah operasi pemindahan jantung selesai, Dembe dan kawan-kawan tiba di lokasi namun hanya menangkap anak buah Bellucci.
- Missie Bellucci tewas dibunuh oleh Redington, dan jantungnya digunakan untuk menyelamatkan pria tersebut.
- Cooper bertanya kepada Redington tentang agendanya memberikan kasus ini.
- Redington menjawab bahwa ia tidak memiliki agenda sampai Cooper memberitahunya tentang Derek Huntley, sang milioner yang diculik.
- Redington tertarik menyelamatkan milioner tersebut karena dapat memanfaatkannya untuk kepentingannya di masa depan.
Kasus Blacklist berakhir dengan kematian pelaku dan penyelamatan korban, sementara Redington memiliki rencana baru.
Laporan Balistik dan Donald Kembali Jadi Agen [27:07]
- Aram datang membawa laporan balistik yang diminta Cooper.
- Aram memperhatikan Cooper tampak berbeda dan menawarkan bantuan.
- Cooper menjawab dengan alasan yang dibuat-buat, tidak ingin masalahnya diketahui Aram.
- Hasil laporan balistik mengkonfirmasi bahwa senjata yang digunakan untuk membunuh tetangganya cocok dengan senjata Cooper.
- Cooper bertanya-tanya mengapa ia tidak mengingat apapun jika ia yang membunuh tetangganya.
- Donald dinyatakan negatif dari narkoba dan resmi menjadi agen spesial FBI lagi.
- Laporan tes menyatakan Donald terkena tumor, namun dipastikan itu adalah Agen Park.
Laporan balistik membayangi Cooper, sementara Donald kembali menjadi agen FBI dengan kabar buruk bagi Agen Park.
Pertunjukan Wanita Tua dan Akhir Cooper [28:39]
- Redington menyaksikan pertunjukan wanita tua berusia 90 tahun tersebut sebagai rasa terima kasih atas lukisan antik yang berharga baginya.
- Wanita tua itu menceritakan kisahnya di zaman Nazi, di mana keluarganya dibunuh tetapi ia dibiarkan hidup setelah bernyanyi untuk pasukan Nazi.
- Cooper membuka hasil balistiknya dan mendapatkan konfirmasi bahwa senjatanya cocok dengan senjata yang membunuh tetangganya.
- Ia masih bertanya-tanya mengapa ia tidak mengingat kejadian itu.
- Cooper berada di depan kantor polisi, menimbulkan pertanyaan apakah ia akan menyerahkan diri.
Masa lalu kelam terungkap, dan nasib Cooper di ambang penyerahan diri.
Other People Also See



